Ada yang berubah di layar Metro TV sejak tadi malam. Logo Metro TV mengalami perubahan. Memang sih, tidak terlalu jauh berubah. Dari segi warna, tetap biru dan kuning. Gambar kepala burung juga tetap ada, walau kali ini terlihat lebih sedap untuk ditatap. Perubahan yang kentara barang kali dari pemilihan font yang lebih modern dan futurintik. Bentuknya juga terkesan lebih simpel karena tidak ada lagi bayangan seperti pada logo yang lama. Kalau memang tujuan perubahan untuk menciptakan wajah baru, setidaknya sudah berhasil dilakukan dengan perubahan logo Metro TV tersebut.
Namun, ternyata tidak hanya logo yang berubah. Penempatannya juga tidak lagi di pojok kanan atas layar TV. Tulisan Metro TV kini ‘ditempel’ di kanan bawah layar TV. Dan, tampaknya Metro TV kini menjadi satu-satunya TV di Indonesia yang meletakkan logo di pojok kanan bawah layar kaca TV. Memang, untuk tingkat dunia, tercatat banyak stasiun TV yang melakukan hal yang sama. Tapi, setidaknya untuk ukuran Indonesia, Metro TV berani untuk tampil beda.
Dengan adanya posisi baru itu, tentu harus ada penyesuaian. Misalnya saja, penempatan CG atau teks yang biasanya berisi nama, jabatan, atau keterangan berita yang sedang on air, harus menyesuaikan dengan penempatan logo Metro TV tadi. Kalau tidak, tentu nanti akan saling tabrakan. Bagusnya, Metro TV sudah mengantisipasi ini dengan mengubah semua templete CG program reguler mereka. Bahkan, CG-CG Metro TV yang baru tadi terlihat lebih cantik, dinamis, dan lebih modern daripada yang lama. Walau memang harus diakui, bentuknya terkesan mirip dengan CG sebuah TV berita asing. Tapi, itu tentu tidak masalah, karena yang penting, penonton akan mendapatkan sebuah pemandangan baru yang lebih segar saat menonton Metro TV.
Penyegaran juga diikuti dengan perubahan bumper-bumper acara berikut firtual program reguler. Harus diakui, perubahan bumper memang tidak bisa langsung menarik perhatian, sebab orang sudah terbiasa melihat bumper program Headline News atau bumper Metro Hari ini, ya seperti yang sudah-sudah. Mendengar suaranya saja, orang sudah tahu itu program apa. Nah, untuk yang baru itu, tentu butuh waktu agar penonton menjadi terbiasa. Namun, dari segi perubahan, bumper-bumper baru tadi terkesan lebih menarik. Sekilas mirip bumper program di CNN yang banyak pendek-pendek dan hanya permainan grafis.
Masih banyak perubahan lain yang dilakukan. Semua bertujuan untuk menguatkan kembali brand Metro TV sebagai stasiun TV berita pertama di Indonesia, dan tercepat dan terakurat dalam memberitakan…
Sekali lagi, selamat untuk Metro TV dengan wajah barunya…
0 komentar:
Posting Komentar