Aion Exclusive Open Beta Review

Aion Exclusive Open Beta Review

Aion: The Tower of Eternity

Publisher: NCsoft
Release Date: 21 September 2009 (English)
Genre: PC MMORPG
Payment: Pay to Play
Website: www.aiononline.com

Introduction

Awal September ini GameQQ berhasil mendapatkan satu CD-Key untuk membuat account Open Beta salah satu game online yang paling dinanti dari NCsoft, yaitu Aion Online. Proses pembuatan cukup mudah dan cepat melalui situs resmi NCsoft, namun hal yang paling merepotkan tentu saja mendownload client sebesar 9 GB!

Aion Login Screen

Setelah beberapa hari, akhirnya saya dapat masuk membuka login screen dan langsung merasakan kualitas grafis kelas atas hasil CryEngine yang memang menjadi fitur andalan Aion selain kustomisasi, pertarungan udara, dan PvP.

Character Creation

Seperti biasa, kita harus membuat sebuah karakter untuk mewakili kita di dalam perminan. Aion hanya menawarkan 2 ras yang saling berseteru, yaitu Elyos (malaikat) dan Asmodian (iblis), dan kita harus memilih salah satu diantaranya, serta kita juga tidak dapat memiliki karakter dari ras yang berbeda di dalam satu server untuk alasan PvP tentunya. Jika kamu terbiasa oleh MMORPG lain yang menawarkan lebih banyak pilihan ras seperti saya mungkin akan merasa kurang puas karena akan melihat banyak kembaran karakter kita, tetapi ternyata tidak seperti itu, tingkat kustomisasi karakter yang ditawarkan Aion ternyata cukup mendalam. Banyak sekali pilihan dan variasi yang dapat dikombinasikan sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya karakter kembar, apalagi ditambah advanced customization nantinya.

Aion Character Creation

Area kustomisasi dalam Aion sangat kompleks dan detil, dari rambut, mata, hidung, mulut, dan bagian-bagian tubuh lainnya. Kita tidak hanya dapat mengubah warna melalui color pallete yang cukup besar, tetapi kita juga bisa mengubah ukurannya menggunakan slider.

Setelah itu, kita akan dihadapkan kepada pilihan class karakter yang menurut saya terlalu tradisional dan hampir sama dengan Lineage 2. Sebut saja Mage, Priest, Scout, dan Warrior, terdengar familiar? Meskipun nantinya akan ada advanced class seperti Sorcerer, Spiritmaster, Chanter, Cleric, Assasin, Ranger, Gladiator, dan Templar, tetapi sekali lagi masih terdengar sangat familiar khususnya bagi pemain Lineage 2. Oleh karena itu kita tidak perlu terlalu membahas class karena dari namanya saja dengan mudah diketahui oleh para online gamers fungsi dan pekerjaan masing-masing class tersebut.

User Interface

Mungkin benar apa yang dikatakan NCsoft bahwa mereka menginginkan agar Aion dapat dimainkan oleh pasar Barat, terlihat dari User Interface yang digunakan berbeda dari game online Asia lainnya dan malah lebih condong ke game Barat seperti World of Warcraft, Warhammer Online, dan lainnya. Bahkan jika kamu terbiasa bermain game-game tersebut maka akan langsung mengetahui mana saja tombol-tombol untuk membuka informasi karakter, inventory, skill, dan yang lainnya karena memang sama.

Kita sudah melihat Aion menggunakan class yang mirip dengan Lineage 2, kemudian User Interface seperti WoW, dan saya menemukan satu fitur lagi yang mirip dengan game online lainnya yaitu Unlockable Title yang ada pada Warhammer Online. Kamu akan mendapatkan Title atau gelar setelah berhasil melakukan hal tertentu. Bisa kita lihat bahwa Aion mengambil dan menggabungkan fitur-fitur yang dianggap baik dari game online-game online sebelumnya.

Combat

Demikian juga dengan gameplay pertarungan atau combat, saya melihat setidaknya implementasi combo ala Warhammer Online di sini. Meskipun awal pertarungan cukup tradisional seperti klik attack kemudian auto attack, beberapa skill lanjutan mengharuskan kita melakukan combo, jadi Skill 2 tidak akan keluar apabila tidak didahului oleh Skill 1. Tidak hanya itu, Aion juga melakukan peningkatan dengan menampilkan semacam peringatan agar tombol combo segera ditekan, misalnya saat saya menjadi Archer dan memiliki skill yang hanya dapat dilakukan jika musuh melakukan Evade atau hindaran, maka ketika musuh menghindar, langsung muncul dilayar pemberitahuan untuk segera mengeluarkan skill tersebut, menurut saya hal ini sangat membantu sekali khususnya dalam PvP yang berlangsung cepat. Animasi pertarungan juga cukup memuaskan dan meskipun sebenarnya masih gerakan yang diulang tetapi terasa alami, apalagi jika terus melakukan combo.

Aion Combat

Satu hal lagi, Aion juga memiliki fitur "socketed items" yang sudah mulai banyak digunakan game online lain, senjata atau armor dapat dipasangkan semacam batu untuk menambah kekuatan seperti HP, MP, serangan, pertahanan, dan lain-lain. Batu-batu ini juga ternyata cukup banyak ditemukan meskipun masih bersifat umum dan pasti akan ada batu langka yang memilii kekuatan lebih besar. Hal ini juga akan menambahkan nilai lebih bagi kustomisasi karakter.

Quests

Menurut saya quest dan misi di dalam Aion masih kurang dan bahkan mengecewakan. Setelah sempat mencoba Champions Online dimana dalam tutorial zone saja sudah ditugaskan untuk menyelamatkan kota dari serangan alien, mengumpulkan karung makanan dan mengumpulkan ekor tikus dalam Aion jelas tidak sebanding. Benar, meskipun kamu adalah "pahlawan", kamu akan menerima tugas mengumpulkan tanaman, membunuh binatang kecil untuk tulang atau ekor mereka, dan juga sesekali menjadi pengantar surat.

Seperti biasa kita akan melihat NPC dengan sebuah tanda di atas kepala mereka yang menandakan NPC tersebut memiliki quest yang bisa dilakukan. Setelah menerima quest, minimap akan memberi petunjuk lokasi untuk menyelesaikan quest tersebut, setelah selesai kita akan diberi hadiah exp, uang, dan kadang kala item.

Aion Quest

Satu hal yang baru dalam Aion adalah campaign quest system, yang merupakan quest bersama dan harus diselesaikan dengan group atau party. Campaign quest ini yang akan menjadi panduan utama jalan cerita dalam Aion.

Flying

Tidak diragukan lagi fitur terbang adalah yang paling dijual oleh NCsoft dalam Aion, namun sayangnya tidak bisa dikatakan sebagai fitur penuh karena kita hanya bisa terbang di tempat-tempat tertentu dan terbatas waktu juga. Untuk terbang, sebuah karakter memerlukan sepasang sayap yang entah mengapa tidak dapat digunakan dimana saja atau kapan saja, karakter level 20an hanya dapat terbang sekitar 1-3 menit saja dan lucunya akan tiba-tiba kehilangan kemampuan terbang apabila keluar dari zona dimana terbang diperbolehkan. Flying juga dijadikan sarana transport otomatis untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang berjarak cukup jauh.

Aion Fly

Jika Aion dirilis 3-4 tahun yang lalu dengan fitur ini mungkin akan bersaing ketat dengan World of Warcraft, tetapi sekarang dengan fitur terbang yang ditawarkan Champions Online dan bahkan game free-to-play seperti Perfect World, bukan sesuatu hal yang bisa dikatakan inovatif dan baru.

PvP

Seperti sudah kita ketahui, PvP dalam Aion akan berkisar perseteruan Elyos dengan Asmodian yang dilakukan di sebuah tempat bernama the Abyss. Tidak hanya PvP, kita juga akan PvE di tempat ini untuk menaikkan level, dan kapan saja dimana saja sebuah portal dapat muncul menjadi jembatan ke daerah musuh. Portal ini yang akan digunakan oleh pasukan musuh untuk menyerang daerah PvE kita, demikian juga sebaliknya, oleh karena itu dalam the Abyss, kita harus waspada setiap saat.

Aion the Abyss

PvP ini juga tampaknya yang akan menjadi andalan NCsoft untuk membuat pemain tetap betah bermain Aion. Terdapat sebuah point dan ranking system untuk menentukan karakter mana yang terbaik, namun yang menarik disini tidak seperti World of Warcraft atau Warhammer Online dimana hampir tidak ada penalti karena kalah di PvP, dalam Aion kamu akan mendapatkan point apabila berhasil membunuh musuh, tetapi juga akan kehilangan point apabila dibunuh musuh. Menurut saya hal ini sangat baik sehingga para pemain akan lebih serius dan strategis dalam menghadapi pertempuran, tidak asal maju saja. Selain itu, variasi gabungan PvEvP juga diharapkan akan membuat permainan endgame Aion lebih dinamis dan menarik untuk terus dimainkan.

Indonesia Community

Aion ternyata juga berhasil menarik perhatian banyak online gamers di Indonesia. Terbukti dengan sudah dibentuknya komunitas Aion Indonesia di forum KasKus yang akan menetapkan server pilihan untuk bermain bersama nanti sampai membantu online gamers lainnya untuk membeli dan mendapatkan client game ini.

Satu hal yang harus diperhatikan oleh online gamers Indonesia yang berencana untuk memainkan game ini adalah masalah latency atau lag. Perlu diketahui saya bermain game online internasional lainnya seperti Lord of the Rings Online dan Champions Online tanpa masalah, tetapi selama Open Beta Aion saya mengalami lag yang cukup besar dan hampir sepanjang permainan. Dengan Fastnet 768kbps saya mendapatkan ping sebesar 700 - 800ms di tempat sepi dan akan meningkat hingga ribuan jika di tempat ramai. Pihak NCsoft sudah merespon terhadap masalah ini dan berjanji akan melakukan peningkatakan dan perbaikan menjelang rilis, semoga hal ini dapat terlaksana dengan baik karena seperti sudah kita ketahui fokus Aion adalah pada PvP yang tentu saja mengalami lag parah di sana akan berakibat cukup fatal.

Conclusion

Aion adalah sebuah game yang memukau secara grafis dan memilki banyak fitur solid. Game ini dirilis pertama kali di Korea hampir setahun lalu sehingga versi Inggris kali ini sudah mengalami banyak perbaikan dan sudah berjalan cukup mulus. Game ini berfokus pada PvP yang sangat kompetitif. Tetapi selain itu, Aion juga tidak menawarkan sesuatu yang baru, bagi kamu yang mencari inovasi baru dalam MMORPG tidak akan menemukannya di sini, NCsoft menggunakan atau bisa dikatakan mengkopi fitur-fitur yang sudah ada dalam game online lain sebelumnya dan melakukan sedikit peningkatan dan perbaikan.

Aion Online

Aion sudah mendulang sukses di Korea dan beberapa negara lain di Asia, dan dengan menembus angka 400.000 preorder mengindikasikan hal yang serupa akan terjadi untuk versi bahasa Inggris kali ini. Namun akan menarik untuk dilihat apakah Aion dapat terus bertahan dengan endgame PvP yang ditawarkan.

Demikianlah review Aion Open Beta dari saya, semoga dapat membantu dan bermanfaat, terima kasih.

0 komentar:

akatsuki member

akatsuki member
for the akatsuki lover

Cari Blog Ini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More