BlackBerry Gemini (rou/inet)
Jakarta - Sama seperti di Bandung, harga jual BlackBerry Curve 8520 alias Gemini di Jakarta juga mengalami pemangkasan. Untuk lebih menarik konsumen dan takut bersaing dengan operator?
Di pusat penjualan ponsel Roxymas dan Point Square Jakarta misalnya, BlackBerry tanpa track ball itu rata-rata dipatok di harga Rp 3.350.000. Dari pengamatan detikINET, untuk meminta potongan harga Rp 50 ribu pun sulit didapatkan.
"Ini kemarin juga harganya baru turun mas, dan bisa dipakai kartu apa saja (unlock)," kilah seorang wanita penjaga toko yang ditanya detikINET, Selasa (29/9/2009).
Dikatakan wanita yang tidak menyebutkan namanya itu, beberapa hari yang lalu harga BlackBerry Gemini di tokonya dibanderol di harga Rp 3,4 juta. Namun setelah para operator partner Research in Motion (RIM) ramai-ramai membuka pre-order, harga jual produk non-operator tersebut ikut turun agar lebih dilirik konsumen.
Para penjual ini pun berani menjanjikan garansi toko atau distributor selama satu tahun. Entah garansi distributor yang dimaksud resmi atau tidak.
Namun yang pasti, RIM sudah menegaskan bahwa pengimpor/distributor yang mereka gandeng untuk memasarkan BlackBerry Gemini di Indnesia hanya Indosat dan Indosat Mega Media (IM2), Excelcomindo Pratama (XL), Telkomsel, Natrindo Telepon Seluler (Axis), Malifax Indonesia, serta Erajaya Swasembada.
Sementara untuk para importir paralel, statusnya sampai saat ini masih dilarang karena sertifikasi impor mereka untuk Gemini dibekukan. Hal itu tak lain karena mereka masih belum membangun layanan purna jual. ( ash / faw )
0 komentar:
Posting Komentar